PEMAKAMAN pembalap motor Italia Marco Simoncelli yang meningal dunia akibat kecelakaan GP Malaysia kelas MotoGP Minggu (23/10). Upacara pemakanan dilakukan Kamis (27/10) pk. 15.00 di Gereja Santa...
CORIANO, (PRLM).-Ribuan pelayat dari berbagai kalangan, penggemar, keluarga, sahabat dan tokoh olahraga menghadiri upacara pemakanan pembalap motor Italia Marco Simoncelli yang meningal dunia akibat kecelakaan GP Malaysia kelas MotoGP Minggu (23/10).
Upacara pemakanan dilakukan Kamis (27/10) pk. 15.00 di Gereja Santa Maria Assunta yang terletak di kota Coriano tempat tinggal Simoncelli. Peti jenazah diangkat oleh kru tim San Carlo Honda Gresini dan kerabat dekat. Motor Gilera yang membawa Simoncelli menjadi juara dunia kelas 250cc dua kali (2008,2009) serta motor Honda RC212V bernomor 58 ditempatkan pada dua sisi peti jenazah.
Upacara pemakanan disiarkan melalui layar lebar yang dipasamg diluar gereja dan di sirkuit Misano yang terletak tak terlalu jauh dari Coriano, agar yang berada di luar gereja dan sirkuit Misano bisa mengikuti jalanya prosesi pemakaman.
Kedua orang tua Marco, Paolo Simoncell ayah, Rosella ibu, Martina adik dan Kate sang pacar di damping oleh rekan rekan sesama pembalap dan kru berbagai tim peserta GP Motor dari berbagai kelas. Diantara pembalap yang hadir Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, Hiroshi Aoyama, Manuel Poggiali, Dani Pedrosa, Loris capirossi, Giacomo Agostini dan Alex Criville juara dunia GP500 (1999).
Ikut hadir Vito Ippolito presiden FIM (federasi olahraga motor internasional), petinggi CONI (komite olahraga nasional Italia) dan CEO Dorna Sports (panpel GP Motor) Carmelo Ezpeleta yang memberi sambutan.
“ Apa yang saya alami di Coriano hari ini amat menyentuh, menyaksikan begitu banyak orang yang hadir, masyarakat umum, keluarga dan hampir sdemua yang terlibat di GP Motor, membuktikan seorang pembalap bertalenta tinggi dan seorang yang hebat telah meninggalkan kita semua. Semua ucapan belasungkawa yang diberikan kepada keluargnya menandakan Marco tak akan pernah dilupakan, kehadiranya di arena GP Motor telah meninggalkan marka yang akan sellau diingaat,” ungkap Ezpeleta.
“Saya amat terkesan dengan ketegaran keluarga Simoncelli mewnghadapi cobaan berat ini. Hal yang amat luar biasa melihat keluarga besar Grand Prix Motor dan semua kalangan olahraga begitu bersatu untuk mmeberi dukungan moril pada keluarga Simoncelli. Kita semua tak akan pernah melupakanya,” tegasn CEO Dorna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar